Liabilitas Jangka Panjang

Definisi
Adalah liabilitas yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu tahun atau siklus operasi normal (mana yang lebih panjang)

Contoh :

  • Utang Obligasi (bonds payable)
  • Utang Wesel Jangka Panjang (long-term notes payable)
  • Utang Hipotik (mortgage payable)

Pada umumnya liabilitas jangka panjang memiliki berbagai ketentuan atau pembatasan untuk melindungi baik peminjam maupun pemberi pinjaman, yang dinyatakan dalam indenture obligasi atau perjanjian wesel.

Untuk memudahkan pemahaman terhadap utang jangka panjang, ada baiknya terlebih dulu membaca Nilai Waktu Uang mengenai present value dan future value.

Utang Obligasi

  • Utang Obligasi merupakan liabilitas jangka panjang yang didukung dengan bukti tertulis berupa sertifikat obligasi.
  • Seperti halnya saham, obligasi merupakan surat berharga.
  • Obligasi dapat diperjualbelikan di pasar modal.

Istilah Teknis Obligasi :

  • Nilai nominal
  • Tingkat suku bunga
  • Tanggal pembayaran bunga

Penentuan Harga Jual Obligasi :

  • Secara teoritik, pada dasarnya harga jual atau harga pasar obligasi sebesar nilai sekarang (present value) dari kas yang akan diterima dimasa yang akan datang atas pemilikan obligasi yang bersangkutan.
  • Dengan kata lain, nilai uang dimasa yang akan datang (future value) harus lebih besar daripada nilai uang saat ini, atau sebaliknya nilai uang pada saat ini (present value) harus lebih kecil daripada nilai uang dimasa yang akan datang.
  • Kas yang akan diterima dimasa yang akan datang dari pemilikan obligasi terdiri atas pendapatan bunga dan pelunasan pokok utang obligasi pada saat jatuh tempo.
  • Perhitungan nilai nominal obligasi menggunakan rumus present value of single sum,
  • Sedangkan untuk perhitungan bunga nya menggunakan rumus present value of an ordinary annuity.
  • Harga jual obligasi dipengaruhi oleh tingkat suku bunga obligasi dan tingkat suku bunga umum.
  • Jika harga jual (harga pasar) obligasi lebih kecil dari pada nilai nominalnya maka terjadi diskonto, dan sebaliknya jika harga jual (harga pasar) obligasi lebih besar dari pada nilai nominalnya maka terjadi premium.
  • Jika bunga nominal obligasi 9%
    Bunga efektif (pasar)   Obligasi dijual dengan
    8% Premi
    9% Nilai Nominal
    10% Diskon
  • Oleh sebab itu, diperlukan ada nya Amortisasi Obligasi untuk menambah diskonto obligasi atau untuk mengurang premi obligasi.

Untuk memudahkan dalam perhitungan present value single sum maupun an ordinary annuity, dapat menggunakan alat bantu berupa tabel sebagai berikut :

PRESENT VALUE OF SINGLE SUM
Tahun 2% 4% 6% 8% 10% 12%
1 0,98039 0,96154 0,94340 0,92593 0,90909 0,89286
2 0,96117 0,92456 0,89000 0,85734 0,82645 0,79719
3 0,94232 0,88900 0,83962 0,79383 0,75131 0,71178
4 0,92385 0,85480 0,79209 0,73503 0,68301 0,63552
5 0,90573 0,82193 0,74726 0,68058 0,62092 0,56743
6 0,88797 0,79031 0,70496 0,63017 0,56447 0,50663
7 0,87056 0,75992 0,66506 0,58349 0,51316 0,45235
8 0,85349 0,73069 0,62741 0,54027 0,46651 0,40388
9 0,83676 0,70259 0,59190 0,50025 0,42410 0,36061
10 0,82035 0,67556 0,55839 0,46319 0,38554 0,32197
PRESENT VALUE OF AN ORDINARY ANNUITY
Tahun 2% 4% 6% 8% 10% 12%
1 0,98039 0,96154 0,94340 0,92593 0,90909 0,89286
2 1,94156 1,88609 1,83339 1,78326 1,73554 1,69005
3 2,88388 2,77509 2,67301 2,57710 2,48685 2,40183
4 3,80773 3,62990 3,46511 3,31213 3,16987 3,03735
5 4,71346 4,45182 4,21236 3,99271 3,79079 3,60478
6 5,60143 5,24214 4,91732 4,62288 4,35526 4,11141
7 6,47199 6,00205 5,58238 5,20637 4,86842 4,56376
8 7,32548 6,73274 6,20979 5,74664 5,33493 4,96764
9 8,16224 7,43533 6,80169 6,24689 5,75902 5,32825
10 8,98259 8,11090 7,36009 6,71008 6,14457 5,65022

Contoh Soal Obligasi :

PT ABC menerbitkan 20.000 lembar (surat tanda utang) obligasi nominal 5.000. Jangka waktu 5 tahun, yaitu mulai tanggal 1 Januari 2011 s.d 1 Januari 2016. Bunga obligasi 8% per tahun dibayar setiap tanggal 1 januari dan 1 juli (4% per 6 bulan)
Tingkat suku bunga efektif (pasar) adalah 10% atau 5% per 6 bulan.

Jawab :
i = 5%, n = 10 (1tahun 2x pembayaran, jadi kalau 5 tahun sama saja 10x pembayaran)
Present value nominal = (20.000 x 5.000) x 1/(1+5%)^10 = 61.391.000
Present value bunga = (4%x20.000×5.000) x (1-1(1+5%)^10)/5% = 30.837.000
Nilai Obligasi = 61.391.000 + 30.837.000 = 92.278.000 (lebih rendah dari 100.000.000) -> DISKONTO

Kas 92.278.000
Utang Obligasi 92.278.000
Tabel Amortisasi Diskonto Obligasi
Tanggal Kas/Utang Bunga (K) Beban Bunga 5% (D) Diskonto Obligasi (K) Nilai Buku Obligasi
01 Januari 2011 92.278.000
01 Juli 2011 4.000.000 4.613.900 613.900 92.891.900
01 Januari 2012 4.000.000 4.644.595 644.595 93.536.495
01 Juli 2012 4.000.000 4.676.825 676.825 94.213.320
01 Januari 2013 4.000.000 4.710.666 710.666 94.923.986
01 Juli 2013 4.000.000 4.746.199 746.199 95.670.185
01 Januari 2014 4.000.000 4.783.509 783.509 96.453.694
01 Juli 2014 4.000.000 4.822.685 822.685 97.276.379
01 Januari 2015 4.000.000 4.863.819 863.819 98.140.198
01 Juli 2015 4.000.000 4.907.010 907.010 99.047.208
01 Januari 2016 4.000.000 4.952.360 952.792 100.000.000

Jurnal pada tanggal 1 Juli 2011 :

Beban Bunga 4.613.900
Utang Obligasi 613.900
Kas 4.000.000

Jurnal pada saat pelunasan :

Utang Obligasi 100.000.000
Kas 100.000.000

Misal dari contoh sebelumnya diketahui tingkat bunga efektif (pasar) sebesar 6% (3 % per 6 bulan), maka
Present value nominal = (20.000 x 5.000) x 1/(1+3%)^10 = 74.409.000
Present value bunga = (4%x20.000×5.000) x (1-1(1+3%)^10)/6% = 34.121.000
Nilai Obligasi = 74.409.000 + 34.121.000 = 108.530.000 (lebih tinggi dari 100.000.000) -> PREMI

Kas 108.530.000
Utang Obligasi 108.530.000
Tabel Amortisasi Premi Obligasi
Tanggal Kas/Utang Bunga (K) Beban Bunga 3% (D) Premi Obligasi (K) Nilai Buku Obligasi
01 Januari 2011 108.530.000
01 Juli 2011 4.000.000 3.255.900 744.100 107.785.900
01 Januari 2012 4.000.000 3.233.577 766.423 107.019.477
01 Juli 2012 4.000.000 3.210.584 789.416 106.230.061
01 Januari 2013 4.000.000 3.186.902 813.098 105.416.963
01 Juli 2013 4.000.000 3.162.509 837.491 104.579.472
01 Januari 2014 4.000.000 3.137.384 862.616 103.716.856
01 Juli 2014 4.000.000 3.111.506 888.494 102.828.362
01 Januari 2015 4.000.000 3.084.851 915.149 101.913.213
01 Juli 2015 4.000.000 3.057.396 942.604 100.970.609
01 Januari 2016 4.000.000 3.029.118 970.882 100.000.000

Jurnal pada tanggal 1 Juli 2011 :

Beban Bunga 3.255.000
Utang Obligasi 745.000
Kas 4.000.000

Jurnal pada saat pelunasan :

Utang Obligasi 100.000.000
Kas 100.000.000

Utang Wesel Jangka Panjang

  • Utang Wesel Jangka Panjang merupakan liabilitas yang didukung dengan bukti tertulis berupa surat wesel atau promes
  • Berbeda dengan obligasi yang dapat diperjualbelikan dipasar modal,wesel jangka panjang tidak bisa diperjual belikan di pasar modal

Istilah Teknis Wesel Jangka Panjang :

  • Nilai nominal
  • Tingkat suku bunga
  • Tanggal pembayaran bunga

Akuntansi Utang Wesel Jangka Panjang :

  • Secara substansiual, masalah akuntansi utang wesel jangka panjang sama dengan utang obligasi
  • Pada saat diterbitkan, utang wesel juga harus dilunasi sebesar nilai tunai dari nominal dan bunga
  • Apabila utang wesel diterbitkan dengan premi atau diskonto, maka harus dilakukan amortisasi terhadap premi atau diskonto yang terjadi
  • Amortisasi premi atau diskonto harus dilakukan setiap akhir periode selama jangka waktu wesel jangka panjang
  • Metode amortisasi atau diskonto adalah bunga efektif

Untuk contoh perhitungan dan jurnalnya sama persis dengan kasus utang obligasi diatas, yang membedakan hanya pada nama akun nya saja, yaitu menggunakan rekening Utang Wesel.

3 thoughts on “Liabilitas Jangka Panjang

Tinggalkan komentar