Depresiasi
-> Proses akuntansi pengalokasian kos aktiva berwujud ke biaya secara sistematis dan rasional ke periode-periode yang diharapkan memperoleh manfaat (benefit) dari penggunaan aktiva tersebut.
Faktor-faktor yang terlibat dalam proses depresiasi :
- Dasar untuk mendepresiasi
- Umur ekonomis
- Nilai resido -> nilai sisa (akhir) dari aset yang dapat dijual
- MetodeDepresiasi
-Metode Garis Lurus
-Metode Jumlah Angka tahun
-Metode Saldo Menurun Ganda
Ilustrasi :
Pada tanggal 1 Januari 2014 PT ABC membeli sebuah Mesin. Informasi yang berhubungan dengan mesin tersebut adalah :
Kos | 500.000 |
Umur ekonomis | 5 tahun |
Nilai Residu | 50.000 |
Hitunglah depresiasi mesin tersebut dengan metode garis lurus, jumlah angka tahun, saldo menurun ganda!
Metode Garis Lurus.
Rumus -> | Depresiasi/tahun = | (Kos-Nilai Residu)/Umur Ekonomis |
= | (500.000-50.000)/5 | |
= | 90.000/tahun |
TABEL DEPRESIASI – METODE Garis Lurus | |||||
Tahun ke | (Kos-Nilai Residu) | Tarif | Depresiasi | Akumulasi | Nilai Buku |
500.000 | |||||
1 | 450.000 | 20% | 90.000 | 90.000 | 410.000 |
2 | 450.000 | 20% | 90.000 | 180.000 | 320.000 |
3 | 450.000 | 20% | 90.000 | 270.000 | 230.000 |
4 | 450.000 | 20% | 90.000 | 360.000 | 140.000 |
5 | 450.000 | 20% | 90.000 | 450.000 | 50.000 |
Metode Jumlah Angka Tahun.
Perbedaan metode ini dengan metode garis lurus terletak pada tarif yang digunakan, perhatikan tabel dibawah ini.
TABEL DEPRESIASI – METODE Jumlah Angka Tahun | |||||
Tahun ke | (Kos-Nilai Residu) | Tarif | Depresiasi | Akumulasi | Nilai Buku |
500.000 | |||||
1 | 450.000 | 5/15 | 150.000 | 150.000 | 350.000 |
2 | 450.000 | 4/15 | 120.000 | 270.000 | 230.000 |
3 | 450.000 | 3/15 | 90.000 | 360.000 | 140.000 |
4 | 450.000 | 2/15 | 60.000 | 420.000 | 80.000 |
5 | 450.000 | 1/15 | 30.000 | 450.000 | 50.000 |
Angka yang digunakan sebagai pembagi dihitung berdasarkan jumlah angka tahun nya (15=1+2+3+4+5)
Metode Saldo Menurun Ganda.
Pada Metode ini, nilai residu tidak dianggap sebagai kos depresiasi. Namun digunakan untuk penyesuaian pada akhir umur manfaat aset.
Masih dengan data yang sama seperti diatas, Perhatikan tabel berikut ini.
TABEL DEPRESIASI – METODE Garis Lurus | |||||
Tahun ke | (Kos-Nilai Residu) | Tarif | Depresiasi | Akumulasi | Nilai Buku |
500.000 | |||||
1 | 500.000 | 40% | 200000 | 200000 | 300.000 |
2 | 300.000 | 40% | 120000 | 320000 | 180.000 |
3 | 180.000 | 40% | 72000 | 392000 | 108.000 |
4 | 108.000 | 40% | 43200 | 435200 | 64.800 |
5 | 64.800 | 40% | 14.800 | 450000 | 50.000 |
Tarif 40% berasal dari -> 100% x 2/5 = 40%
Pada akhir tahun ke 5 seharusnya perhitungan depresiasi nya = 64.800 x 40% = 25.920. Namun khusus metode ini, depresiasi akhir tahun disesuaikan menjadi 14.800 agar nilai buku yang tersisa sebesar 50.000 (nilai residu)
Deplesi
Deplesi adalah proses alokasi kos sumberdaya alam.
Sumberdaya Alam,sering disebut wasting assets, mencakup minyak, mineral, dan kayu (hutan).
Ada dua kelompok :
- Dikonsumsi penuh (habis), contoh : Tambah
- Tergantikan secara alami, contoh : Aset biologik
Penetapan Dasar Deplesi
Perhitungan dasar deplesi mencakup 4 faktor :
(1) Kos perolehan deposit
(2) Kos eksplorasi
(3) Kos pengembangan
(4) Kos restorasi
Metode Deplesi yang dipakai biasanya unit produksi (pendekatan aktivitas). Deplesi dihitung dari deplesi/unit dikalikan jumlah yang ditambang selama satu periode.
Deplesi per unit = |
Total Biaya – Nilai Residu |
Estimasi Total Unit Yang Ada |
|
|
|
Deplesi = |
Unit yang ditambang X Deplesi/u |
Ilustrasi:
PT ABC membeli tambang perak seluas 1.000 acres di South Africa. Pembelian lahan 50.000 dan biaya eksplorasi 100.000. Biaya pengembangan pembukaan tambang 850.000.
PT ABC mengestimasi tambang tersebut dapat menghasilkan perak 100.000 ounces.
Jika pada tahun pertama PT ABC menambang 25.000 ounces, berapa deplesi pada tahun tersebut?
Deplesi/Unit = (50.000+850.000+100.000)/100.000 ounces = 10
Deplesi tahun pertama = 25.000 ounces X 10 = 250.000
Persediaan | 250.000 | |
Akumulasi Deplesi | 250.000 |