Aset Tidak Berwujud

Karakteristik Aktiva Tidak Berwujud :

1. Tidak memiliki wujud fisik, seperti cinta…tidak terlihat tapi bisa dirasakan…
2. Bukan merupakan instrumen keuangan, apalagi instrumen dangdut…

Penilaian Aset 

Pembelian :

• Dicatat sebesar kosnya
• Mencakup seluruh kos yang diperlukan sampai dengan ATB tersebut siap digunakan

Diperoleh secara internal :

• Umumnya dibiayakan
• Hanya mengkapitalisasi biaya langsung yang terjadi dalam pengembangan ATB, misalnya legal costs

Amortisasi ATB

ATB dengan umur terbatas :

• Amortisasi sebagai biaya
• Mengkredit rekening ATB atau akumulasi amortisasi

ATB dengan umur tak terbatas :

• Tidak ada batasan waktu manfaat guna menghasilkan arus kas
• Tidak diamortisasi

Jenis-jenis Aktiva tidak bewujud :

1. Marketing-Related Intangible Assets
   -Contoh : Merek dagang atau nama dagang, nama koran atau majalah, nama domain internet “akuntankece.wordpress.com”
   -Merek dagang atau nama dagang memiliki proteksi legal untuk jangka waktu sampai dengan 10 tahun
   -Biaya perolehan dikapitalisasi
   -Tidak diamortisasi
2. Customer-Related
   -Contoh : Daftar pelanggan, backlog order atau produksi, dan hubungan pelanggan (formal atau non-formal)
   -Mengkapitalisasi kos perolehan
   -Diamortisasi selama umur ekonomis
3. Artistic-Related
   -Contoh : plays, literary workds, musical works, pictures, photographs, dan video and audiovisual material
   -Copyright selama hidup pencipta plus 70 tahun
   -Mengkapitalisasi kos perolehan
   -Diamortisasi selama umur ekonomis
4. Contract-Related
   -Contoh : franchise and licensing agreements, construction permits, broadcast rights,dan service or supply contracts
   -Franchise  (license) yang memiliki umur terbatas harus diamortisasi selama umur franchise
   -Franchise dengan umur tidak terbatas tidak diamortisasi
5. Technologi-Related
   -Contoh : patented technology and trade secrets granted by the U.S Patent and Trademark Office
   -Hak paten memberikan hak bagi pemegangnya untuk menggunakan secara ekslusif selama 20 tahun
   -Mengkapitalisasi kos perolehan hak paten
   -Membiayakan biaya R&D dalam pengembangan hak paten
6. Goodwill
   -Hanya dicatat jika ada pembelian perusahaan karena goodwill tidak bisa dipisahkan dengan perusahaan secara keseluruhan
   -Goodwill dicatat sebesar kelebihan harga beli diatas nilai wajar aset yang diperoleh
   -Goodwill yang diciptakan secara internal tidak boleh dikapitalisasi